Selamat bertemu kembali pembaca DapurManis. Apa kabar ? Well hari ini saya lagi rajin bikin roti. Habis ditagih mulu kapan saya ngeroti lagi. Baiklah. Emak mau bikin roti sobek yah. Jaman saya masih kecil di Solo dulu, saya gak tau namanya roti sobek. Jika menunjuk sebuah roti berbentuk bulat yang nempel satu dengan lainnya si penjual selalu bilang "Roti Krumpul". Roti ini bentuknya selalu bulat atau melingkar dengan lubang di tengah. Kenapa dinamai roti krumpul ? Ya itu tadi, mengacu pada bentuknya yang bunder-bunder dan berkumpul nempel antara satu dan lainnya. Saya punya roti favorit yang dijual di dekat rumah. Roti ini tergolong roti kuno karena sudah eksis sejak ibu saya masih kecil (fyi, ibu rahimahullah lahir tahun 1947. Berarti toko kuenya udah berdiri entah sejak kapan). Terkadang roti ini tanpa isi tapi berasa manis. Jika pakai isi kadang isinya campur-campur. Bulatan satu isinya meisis. Bulatan lain selai nanas, atau selai coklat. Dan setelah saya kenal internet, barulah tau istilah roti sobek hihihi....atau roti kasur jika berbentuk kotak. Dalam rangka ikut GA dari Oshoptv, saya jadi teringat dengan roti jadul ini. Di rumah kan ada gadget kesayangan yaitu Bread Master. Mesin pembuat roti all in one ini sangat sangat membantu saya jika menginginkan roti. Setahun sudah saya, tepatnya 11 bulan, memilikinya. Selama ini saya sangat puas dengan hasil kerjanya. Beberapa kali membuat roti, saya bisa mendapatkan hasil yang mengagumkan. Bagaimana tidak ? Coba saja lihat di postingan saya. Roti yang pernah diposting hasilnya selalu lembut, lembab, berpori rapat dan berserat panjang. Roti manis lembut seperti ini sangat digilai di rumah saya. Padahal breadmaker ini harganya cukup terjangkau. Tidak terlalu mahal. Apalagi fungsinya bermacam-macam, tidak cuma untuk bikin roti saja. Bikin selai, bubur, tape ketan bahkan defrost (mencairkan makanan beku) pun bisa. Beneran, saya sama sekali tidak rugi memiliki barang satu ini. Apalagi saya lebih demen baking daripada cooking (meski belakangan ini sering posting resep masakan ya hihihi). Lain kali saya harus posting lagi tentang BreadMaster ini. Habis kadung cinta sih 💗💗💕💕

Isi Coklat
30 gr coklat bubuk (pakai Bensdorp)
40 gr susu bubuk full cream
125 gr gula pasir
½ sdt garam
50 gr terigu serbaguna
125 ml air
2 sdm mentega tawar

Bahan :
250 ml air
1 butir telur utuh
50 gr mentega tawar
½ sdt garam halus
50 gr susu bubuk full cream
100 gr gula pasir
500 gr terigu serbaguna
7 gr ragi instant

Olesan : 1 sdm telur kocok + 1 sdt air
Taburan : wijen putih, keju cheddar parut, almond slice, chocochips dsb.

Loyang. Alasi kertas roti, olesi mentega :
1 buah loyang tulban/ring diameter 17cm tinggi 5 cm
2 bh loyang persegi 20x10x4 cm

Cara membuat :
1. Selai coklat : campur semua bahan kering di dalam pan anti lengket, tuangi air sedikit demi sedikit sampai licin. Rebus menggunakan api sedang sampai kental. Masukkan mentega tawar, biarkan meleleh, aduk sampai rata. Matikan api, dinginkan.

2. Siapkan baskom BreadMaster. Masukkan ke dalamnya berturut-turut : air, telur, mentega, garam halus, susu bubuk dan gula pasir. Menyusul terigu. Buat cekungan di atas terigu, letakkan ragi di dalam cekungan. Tutup.

3. Sentuh menu Mix (no.17). Sentuh Time + beberapa kali hingga mendapatkan angka 30 di LCD. Artinya Bread Master akan menguleni selama 30 menit. Sentuh Start. Biarkan BreadMaster bekerja sampai waktu habis. Ambil sedikit adonan, bentangkan hingga terlihat lapisan tipis tanpa sobek (window pane stage).

4. Ambil adonan. Tanpa fermentasi segera timbang @50 gr, bulatkan (hasil 20 pcs). Diamkan 10 menit supaya gluten beristirahat.

5. Tipiskan setiap adonan berbentuk oval, beri selai coklat. Gulung sambil dipadatkan. Rapatkan kedua sisinya supaya isian tidak keluar. Letakkan di dalam loyang dengan diberi jarak. Tutup loyang sampai adonan mengembang 80-90% dari tinggi loyang.

6. Panaskan oven suhu 180'C. Olesi dengan telur, beri taburan. Panggang sampai kuning kecoklatan selama 30 menit.