Assalamu'alaykum
Jumu'ah Mubarakah !
Apa kabar ? Taqabbalallaahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amalku dan amal Anda semua).
Met Lebaran ya teman teman 😊😊😊 Ini adalah baking pertama setelah lebaran. Kangen bikin roti lagi setelah terakhir kali bikin Roti Tawar Tanpa Telur. Selain itu dalam rangka memberdayakan selai nanas yang rencananya mau dibuat nastar tapi gak kesampaian hahahah 😂😂😂malas tau 😀😀😀 Saya memang tidak telaten bikin kukis, terlebih lagi nastar. Bisa dibilang saya kapok bikin nastar karena effort yang dikeluarkan harus lebih besar daripada kukis lainnya. Saya juga masih terbayang bayang betapa capeknya bikin kukis waktu puasa (jaman kuliah dulu saya sering marathon bikin kukis lebaran lho meski dimakan sendiri, tidak dijual hihihi 😀😀😀). Padahal jika dipikir, pembuatan roti menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Mungkin karena ada jeda waktu fermentasi, bisa dipakai untuk istirahat juga. Nggak terlalu capek jadinya. Saya start mulai jam 5 pagi dan selesai jam 12 siang ! Mulai dari nimbang bahan, nguleni pakai Bread Master, ngoles loyang dst. Tapi alhamdulillah saya enjoy aja meski mandinya tertunda sampai jam 1 siang hahahahah 😂😂😂😷😷😷Akhirnya saya harus mikir gimana cara menghabiskan selai nanas dalam sekejap tapi mengerjakannya dengan sepenuh hati cieeeee....Rencana sih memang mau bikin roti untuk memberdayakan Bread Master hadiah lebaran tempo hari. Tercetuslah ide bikin roti nanas. Jika diingat ingat, roti nanas adalah salah satu jenis roti jadul. Ya. Sebelum ada isian seperti selai blueberry, strawberry atau aneka selai lainnya dan custard, roti isi nanas adalah roti yang familiar saya nikmati di waktu bocah. Perasaan dulu makan roti nanas udah enak banget hihi....tapi sekarang kalo disuruh beli, ogah. Lha isinya sedikit jadi gak berasa 😊😊😊 Nah, oleh karena itulah saya pingin nostalgia dengan roti nanas ini. Mumpung di kulkas ada sisa sukade dan kismis, cemplungin aja sekalian. Btw, judul di atas pake embel embel krenten ya. Krenten itu artinya kismis dalam Bahasa Belanda. Tapi bagi orang Indonesia, krenten artinya buah kering, termasuk sukade juga. Mungkin jadul, kismis asli harganya selangit kali ya, jadi mereka membuat buah kering dengan bahan lokal dan disebut krenten (imho dan menerima angpao, eh cmiiw maksudnya 😂😂😂). Dijamin syedep deh roti nanas dikasih krenten. Resep yang saya pakai menggunakan 'secret ingredient' yaitu water roux (tangzhong) supaya lembut hasilnya.
Bahan water roux :
50 gr terigu protein tinggi (bread flour)
250 ml air suhu ruang
50 gr terigu protein tinggi (bread flour)
250 ml air suhu ruang
Bahan Roti:
500 gram tepung terigu protein tinggi (bread flour)
100 gr terigu protein sedang/serbaguna
125 gram gula pasir
11 gr ragi/yeast instant
50 gram susu bubuk
2 butir telur utuh
100 ml air
75 gram mentega tawar
1 sendok teh garam
150 gram krenten (saya pakai campuran sukade dan kismis)
500 gram tepung terigu protein tinggi (bread flour)
100 gr terigu protein sedang/serbaguna
125 gram gula pasir
11 gr ragi/yeast instant
50 gram susu bubuk
2 butir telur utuh
100 ml air
75 gram mentega tawar
1 sendok teh garam
150 gram krenten (saya pakai campuran sukade dan kismis)
Bahan Isi:
800 gram nanas, diparut
200 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
2 butir cengkeh
5 cm kayumanis
1 sdm mentega tawar
1 sendok teh air jeruk lemon/nipis
800 gram nanas, diparut
200 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
2 butir cengkeh
5 cm kayumanis
1 sdm mentega tawar
1 sendok teh air jeruk lemon/nipis
Bahan Olesan:
1 butir telur
25 ml susu cair
1 butir telur
25 ml susu cair
Cara membuat:
1. Isi, panaskan nanas, cengkeh, dan kayumanis sampai airnya habis. Tambahkan gula pasir dan garam. Aduk sampai gula larut dan menjadi kering. Menjelang diangkat, tambahkan mentega dan air jeruk lemon. Aduk rata. Dinginkan.
1. Isi, panaskan nanas, cengkeh, dan kayumanis sampai airnya habis. Tambahkan gula pasir dan garam. Aduk sampai gula larut dan menjadi kering. Menjelang diangkat, tambahkan mentega dan air jeruk lemon. Aduk rata. Dinginkan.
2. Water roux : siapkan pan datar anti lengket. Masukkan terigu, tuangi air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai menjadi adonan licin. Nyalakan api kecil, aduk terus sampai bagian bawah mulai mengental. Tidak perlu mendidih. Segera matikan api. Aduk terus sampai kentalnya merata. Tutup adonan dan biarkan dingin.
3. Roti: campur semua tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan susu bubuk sampai rata. Tambahkan water roux, telur dan air sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan mentega dan garam. Uleni sampai elastis. Menyusul krenten, uleni sampai menyebar. Diamkan 60 menit sampai mengembang 2x lipat atau lebih. Siapkan loyang lebar beralas kertas roti dan olesi minyak/mentega.
4. Kempiskan adonan. Timbang adonan masing-masing 60 gram. Bentuk bulat. Diamkan 10 menit.
5. Giling adonan bentuk bulatan seperti disk. Beri isi 1-2 sdt di tengahnya. Lipat dua bagian. Potong-potong sisinya yang ditangkupkan dengan pisau. Letakkan di loyang. Diamkan 60 menit sampai mengembang.
6. Dua puluh menit sebelum fermentasi berakhir, panaskan oven suhu 200' C. Oleskan bahan olesan. Oven 15 menit dengan api bawah sampai matang. Keluarkan dari oven, olesi mentega supaya tidak kering.
Menggunakan bread maker :
1. Masukkan air, gula, garam, mentega, telur dan larutan water roux. Menyusul campuran terigu dan susu bubuk. Buat cekungan di atasnya, beri ragi instant.
2. Tekan menu Mix (no. 15). Jika sudah setengah kalis (menit ke 10), masukkan campuran krenten. Biarkan bread maker menguleni sampai habis waktunya (total butuh waktu 20 menit untuk menguleni).
3. Siapkan baskom besar, olesi minyak. Pindahkan adonan roti ke dalam baskom, bulatkan. Tutup dengan serbet lembab dan biarkan mengembang sampai naik dua kali lipat atau lebih. Langkah selanjutnya sama seperti no. 4 di atas.
1. Masukkan air, gula, garam, mentega, telur dan larutan water roux. Menyusul campuran terigu dan susu bubuk. Buat cekungan di atasnya, beri ragi instant.
2. Tekan menu Mix (no. 15). Jika sudah setengah kalis (menit ke 10), masukkan campuran krenten. Biarkan bread maker menguleni sampai habis waktunya (total butuh waktu 20 menit untuk menguleni).
3. Siapkan baskom besar, olesi minyak. Pindahkan adonan roti ke dalam baskom, bulatkan. Tutup dengan serbet lembab dan biarkan mengembang sampai naik dua kali lipat atau lebih. Langkah selanjutnya sama seperti no. 4 di atas.
Allah SWT berfirman:
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيْنٍ
"Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina,"
(QS. Al-Qalam: Ayat 10)
هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۢ بِنَمِيْمٍ
"suka mencela, yang kian kemari menyebarkan fitnah,"
(QS. Al-Qalam: Ayat 11)
مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ
"yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas, dan banyak dosa,"
(QS. Al-Qalam: Ayat 12)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
https://rina-dapurmanis.blogspot.co.id/2017/06/roti-tawar-tanpa-telur.html?m=1https://rina-dapurmanis.blogspot.co.id/2017/06/roti-tawar-tanpa-telur.html?m=1
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيْنٍ
"Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina,"
(QS. Al-Qalam: Ayat 10)
هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۢ بِنَمِيْمٍ
"suka mencela, yang kian kemari menyebarkan fitnah,"
(QS. Al-Qalam: Ayat 11)
مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ
"yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas, dan banyak dosa,"
(QS. Al-Qalam: Ayat 12)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
https://rina-dapurmanis.blogspot.co.id/2017/06/roti-tawar-tanpa-telur.html?m=1https://rina-dapurmanis.blogspot.co.id/2017/06/roti-tawar-tanpa-telur.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar